Uji Antidiare Ekstrak Metanol dan Ekstrak Akuades Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Tikus Galur Wistar yang Diinduksi Oleum ricini

Penulis

  • Naesit Andre Darvid Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Husnul Khuluq Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Titi Pudji Rahayu Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong

DOI:

https://doi.org/10.57174/j.born.v3i3.107

Kata Kunci:

antidiare, daun pepaya, ekstrak akuades, ekstrak metanol

Abstrak

Diare merupakan penyakit ditandai dengan perubahan konsistensi feses lunak menjadi cair. Penggunaan obat antidiare menimbulkan efek samping seperti sakit perut, mual, atau muntah sehingga perlu alternatif pengobatan diare menggunakan bahan alam. Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman herbal dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan diare dengan efek samping yang lebih sedikit. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efek antidiare ekstrak metanol dan ekstrak akuades daun pepaya (Carica Papaya L.) pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi dengan Oleum ricini. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium. Hewan uji dibagi menjadi 10 kelompok yaitu kontrol negatif (CMC-Na 0,5%), kontrol positif (Loperamid), kelompok ekstrak metanol dan ekstrak akuades konsentrasi 300, 450, dan 600 mg/kgBB. Hewan uji diinduksi dengan Oleum ricini. Parameter yang diamati meliputi frekuensi, konsistensi, dan bobot feses. Hasil penelitian ini didapatkan ekstrak metanol dan akuades pada konsentrasi 300 dan 450 mg/kgBB secara signifikan mampu menurunkan frekuensi dan meningkatkan konsistensi feses. Sedangkan ekstrak metanol 300 mg/kgBB dan ekstrak akuades 600 mg/kgBB secara signifikan mampu mengurangi bobot feses. Kesimpulan penelitian menunjukkan konsentrasi terbaik ekstrak metanol dan ekstrak akuades dapat berefek sebagai antidiare pada konsentrasi 300 mg/kgBB dan 450 mg/kgBB untuk memperbaiki frekuensi dan konsistensi. Ekstrak metanol dan ekstrak akuades 300 mg/kg dan 600 mg/kgBB untuk mengurangi bobot feses.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Indijah SW, Fajri P. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Farmakologi. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2016.

Kemenkes RI. Laporan Riskesdas 2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. Vol. 53, Laporan Nasional Riskesdas 2018. 2018. p. 154–65. Available from: http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf

Tjay TH, Rahardja K. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Vol. 53, Pt Elex Media Komputindo. 2015. 522 p.

M.Sholekhudin. Buku obat sehari-hari. Jakarta: Elek Media Komputindo : Jakarta; 2014. 34 p.

Peristiowati Y, Puspitasari Y. Potensi Daun Pepaya. Sidoarjo : Indonesia Pustaka: Sidoarjo : Indonesia Pustaka; 2018.

Pratama M, Rosalina VS. Analisis Kadar Tanin Total EKstrak Etanol Bunga Cengkeh ( Syzygium aromaticum L .) Mengunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. 2019;6(2):368–73.

Harningsih, Jumain, Ayatullah AG. Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Pepaya ( Caricapapaya L ) Terhadap Mencit (Mus musculus). Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Pepaya ( Caricapapaya L ) Terhadap Mencit (Mus musculus). 2016;

Manek MS. Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Pada Tikus Jantan Galur Wistar Yang DIinduksi Oleum Ricini. Skripsi. 2019;

Endarini LH. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Farmakognosi dan Fitokimia. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2016.

Khuluq H, Evi M. IAI CONFERENCE: Evaluation of antidiarrheal effect of combination of Salam Leaves (Syzygiumpolyanthum) and Jackfruit Leaves (Artocarpus heterophyllus Lam.) infusum in rats induced by castor oil. Pharm Educ [Internet]. 2021;21(2):148–151. Available from: https://pharmacyeducation.fip.org/pharmacyeducation/article/view/1424

Sukmawati IK, Yulinah Sukandar E, Fisheri Kurniati N. Aktivitas Antidiare Daun Harendong (Malestoma malabathricum L). J Syifa Sci Clin Res. 2020;2(1):39–48.

Hasan H, Ain Thomas N, Taupik M, Potabuga G. Efek Antelmintik Ekstrak Metanol Kulit Batang Nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap Cacing Ascaris lumbricoides. J Syifa Sci Clin Res. 2023;4(1):244–50.

Sa’adah H, Nurhasnawati H. Perbandingan Pelarut Etanol Dan Air Pembuatan Ektrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) Menggunakan Metode Maserasi. J Ilm Manuntung. 2015;1(2):149.

Handayani PA, Ramadani NS, Kartika D. Pemungutan Tanin Propagul Mangrove (Rhizopora mucronata) dengan Pelarut Etanol dan Aquades Sebagai Zat Warna Alami Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction. J Kompetensi Tek. 2018;10(1):22–7.

Mariana 2018. Validasi Metode Penetapan Kuantitatif Metanol dalam Urin Menggunakan Gas Chromatography-Flame Ionization Detector. Indones J Chem Sci. 2018;7(3):277–84.

Luviana A, Putri A, Reynaldi R, Rahmawati SP, Azzahra RC, Sihombing RP, et al. Pengaruh Pelarut yang Digunakan terhadap Hasil Ekstraksi Kunyit ( Curcuma Longa L .). 2023;123–7.

Rambe R, Gultom ED, Ginting OSB, Diana S. Uji Efektivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Mencit Jantan Dengan Metode Transit Intestinal. Forte J. 2021;1(1):01–11.

Diterbitkan

2023-11-30

Terbitan

Bagian

Articles

##category.category##

Cara Mengutip

1.
Uji Antidiare Ekstrak Metanol dan Ekstrak Akuades Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Tikus Galur Wistar yang Diinduksi Oleum ricini. JB [Internet]. 2023 Nov. 30 [cited 2025 Jul. 11];3(3):149-57. Available from: https://journalborneo.com/index.php/jb/article/view/107

Artikel Serupa

1-10 dari 20

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.