Gambaran pengetahuan orang tua tentang pencegahan stuntıng dı desa Malınau Hulu

Penulis

  • Haris H Politeknik Kaltara
  • Muhammad Ali Politeknik Kaltara
  • Rohandi Baharuddin Politeknik Kaltara
  • Muhammad Aris Politeknik Kaltara
  • Lily Herawati Politeknik Kaltara

DOI:

https://doi.org/10.57174/jborn.v2i2.42

Kata Kunci:

Balita, stunting, pencegahan, pengetahuan

Abstrak

Stunting merupakan kondisi gizi buruk pada balita usia 24-59 bulan dengan kondisi postur tubuh tidak seusai dengan umur anak. Berbagai faktor yang menyebabkan faktor seperti kondisi ekonomi keluarga dan pengetahuan keluarga. Untuk mengendalikan terjadinya stunting ini diperlukan identifikasi pengetahuan orang tua mengenai pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua mengenai pencegahan stunting.  Metode dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan deksriptif, teknik pengambilan sampel adalah random dengan pendekatan purposive sampling. Kuesioner ini terdiri dari 20 pertanyaan mengenai pengetahuan umum mengenai stunting, penyebab dan upaya mencegah terjadinya stunting. Responden merupakan orang tua yang memiliki balita. Penelitian ini dilakukan di desa Malinau Hulu kabupaten Malinau.  Hasil penelitian ini melibatkan 20 responden yang merupakan orang tua balita dengan status 75% sebagai ibu dan 25% sebagai ayah. Pengetahuan orang tua dengan kategori baik sebanyak 40%, cukup 35% dan kurang 25%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu upaya untuk meningkatkan pengetahuan orang tua untuk pencegahan stunting.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Kemenkes. Pedoman Strategi Komunikasi, Perubahan Perilaku dalam Percepatan Pencegahan Stunting di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan; 2018.

Setwapres. Strategi Nasional Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) tahun Periode 2018-2024. Sektariat Wakil Presiden RI; 2018.

BKKBN. Indonesia Cegah Stunting, Antisipasi Generasi Stunting Guna Mencapai negerasi emas 2045. 2021.

Bapenas KP. Petunjuk Teknis Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di kabupaten / Kota. Jakarta: Kementerian Perencanan Pembangan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan nasional; 2019. 978–979 hlm.

Malinau P. Perbup Malinau, Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting. Kabupaten Malinau kalimantan Utara; 2019.

Nursalam. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. 5 ed. Jakarta: Salemba Medika; 2020.

Dahlan MS. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Selemba Medika Jakarta; 2012.

Arifin S, Rahman A, Muhyi R, Octaviana Putri A, Hadianor H. Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Fasilitas Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Muara Laung. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2019;6(2):40–5.

Prasetya F, Yulia Sari A, Kesehatan Masyarakat Universitas Haluoleo Corespondensi Author Promosi Kesehatan F, Kesehatan Masyarakat F, Halu Oleo Jl Banteng Komplek Aditama Residence Blok No UD, Tenggara KS. Perspektif : Budaya Patriarki Dalam Praktik Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Keperawatan. 2019;3(01):44–7.

Chandra F, Junita DD, Fatmawati TY. Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Status Anemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia. 2019;9(04):653–9.

Maywita E, Putri NW. Determinan Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Bayi 6-24 Bulan. Human Care Journal. 2019;4(3):173–7.

Prayitno FF, Angraini DI, Himayani R, Grahati R. Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Ibu Hamil pada Keluarga dengan Pendapatan Rendah di Kota Bandar Lampung. Medula. 2019;2(2):225–9.

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-31

Cara Mengutip

1.
Gambaran pengetahuan orang tua tentang pencegahan stuntıng dı desa Malınau Hulu. JB [Internet]. 2022 Jul. 31 [cited 2025 Oct. 14];2(2):12-8. Available from: https://journalborneo.com/index.php/jb/article/view/42

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.