Gambaran Sanitasi Lingkungan di Kompleks Sekolah Dasar Bawakaraeng Wilayah Kerja Puskesmas Bara Baraya Makassar
DOI:
https://doi.org/10.57174/j.born.v5i1.162Kata Kunci:
fasilitas sanitasi, sanitasi lingkungan, sekolah dasarAbstrak
Pendahuluan: Sekolah berperan dalam membentuk perilaku sehat, sehingga sanitasi lingkungan harus memenuhi standar, termasuk fasilitas air bersih, jamban, pembuangan limbah, tempat sampah, dan sarana cuci tangan. Kantin sekolah juga berperan dalam menjaga kesehatan siswa melalui penyediaan makanan yang higienis. Kurangnya sanitasi yang layak dapat meningkatkan risiko penyakit. Tujuan: Mendeskripsikan sarana sanitasi di Kompleks SD Bawakaraeng Kota Makassar. Metode: Penelitian kualitatif dengan desain deskriptif melalui observasi langsung fasilitas sanitasi. Hasil: Fasilitas sanitasi di Kompleks SD Bawakaraeng belum memenuhi standar. SD Bawakaraeng 2 memiliki tingkat pemenuhan tertinggi, diikuti SD INPRES, SD Bawakaraeng 3, dan SD Bawakaraeng 1 sebagai yang terendah. Sarana CTPS dan pengolahan limbah cair sudah memenuhi standar. Kesimpulan: Sanitasi di sekolah-sekolah wilayah Puskesmas Bara-Baraya masih belum layak, terutama dalam aspek jamban, tempat sampah, dan saluran limbah. Sosialisasi diperlukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan sekolah tentang pentingnya sanitasi dalam menjaga kesehatan siswa dan tenaga pendidik.
Unduhan
Referensi
1. Amin M, Wati N, Putri S. Evaluasi Fasilitas Sanitasi Lingkungan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. J Ilm Avicenna. 2021;16(2):81–90.
2. Ningsih K, Aryantiningsih D, Asnel R. Situasi Kesehatan Masyarakat Di Desa Kemang Indah Tahun 2021. Heal Care J Kesehat. 2021;10(1):144–9.
3. Abdillah M, Asih A. Sarana Sanitasi Kesehatan Lingkungan di Sekolah Dasar Desa Kucur Kabupaten Malang. J Ilmu Kesehat. 2022;6(2):472–6.
4. Tyas W, Pawestri A. Peningkatan Kesehatan Lingkungan Sekolah Melalui Pengadaan Sanitasi Dasar Toilet. J Pengabdi Masy. 2024;7(1):56–67.
5. Aurora W, Darmawan A. Kualitas Sanitasi di Sekolah dan Dampaknya Terhadap Kesehatan dan Gizi Anak : Systematic Literature Review. E-Sehad J. 2023;4(2):92–8.
6. Suprobo N, Novembriani R, Kurniawati E. Edukasi Kebersihan Diri (Personal Hygiene) pada Anak untuk Meningkatkan Kebersihan Diri Anak. J Pengabdi Masy Nusant. 2022;2(1):25–32.
7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Profil Sanitasi Sekolah. 2022.
8. Hikma N, Amin M, Navianti D. Perilaku Hygiene Sanitasi Pedagang Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Oganilir. J Sanitasi Lingkung. 2023;3(2):36–41.
9. Ramadani E, Nirmala F, Mersatika A. Higiene dan Sanitasi Makanan Jajanan di Kantin Sekolah Dasar di Kecamatan Buke Konawe. Ilmu Kesehat Masy. 2022;2(6):1–12.
10. Fatria E, Priadi A, Nofalinda S. Evaluasi Sanitasi di Sekolah Dasar Negeri 07 Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Tahun 2023. J Green Growth dan Manaj Lingkung. 2023;12(2):156–67.
11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pedoman Pengembangan Sanitasi Sekolah Dasar. 2023.
12. Kementerian Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA. 2007.
13. Kementrian Kesehatan RI. Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. 2023.
14. Darmawan A, Aurora W, Kusdiyah E. Jamban Sehat dan Penyakit Berbasis Lingkungan di Muara Kumpe. Jambi Med J. 2023;11(1):26–31.
15. Sapriana, Maryam, Arianty R. Pengaruh Ketersediaan Sarana terhadap Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Siswa Sekolah Dasar. J Ilmu Kesehat. 2020;14(1):24–9.
16. Fitra M. Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan di Sekolah Dasar Kabupaten Padang Pariaman. J Kesehat Lingkung. 2020;10(2):60–7.
17. Syatriani S. Gambaran Sanitasi Kantin dan Status Gizi Murid Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Cendana Putih. J Promot Prev. 2024;7(2):250–9.

Unduhan
Diterbitkan
##submission.dataAvailability##
Peneliti tidak menyediakan data yang dapat diakses oleh pembaca selain di dalam jurnal
Terbitan
Bagian
##category.category##
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Najamuddin Andi Palancoi, Rosdianah Rahim, Aura Audhilla, Nur Azizah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Semua artikel yang dimuat di Jurnal Borneo memiliki hak cipta yang dipegang oleh penulis. Artikel dilisensikan berdasarkan ketentuan CC Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0