Efektıvıtas Penggunaan Obat Antıhıpertensı Tunggal Angıotensın II Receptor Blockers (ARB) dan Calcıum Channel Blockers (CCB) pada Pasıen Stroke Iskemık dı Instalası Rawat Inap RSUD Dr. Soedırman Kebumen Tahun 2024

Alvina Dwi Nurhalisah; Muh Husnul  Khuluq; Ayu Nissa  Ainni; Tri Cahyani  Widiastuti

doi:10.57174/j.born.v5i2.185

Penulis

Alvina Dwi Nurhalisah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong, Alamat Jalan Yos Sudarso No. 306, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kode Pos 54311, Negara Indonesia
Muh Husnul Khuluq Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong, Alamat Jalan Yos Sudarso No. 306, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kode Pos 54311, Negara Indonesia
Ayu Nissa Ainni Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong, Alamat Jalan Yos Sudarso No. 306, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kode Pos 54311, Negara Indonesia
Tri Cahyani Widiastuti Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong, Alamat Jalan Yos Sudarso No. 306, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kode Pos 54311, Negara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57174/j.born.v5i2.185

Kata Kunci:

antihipertensi, ARB, CCB, stroke iskemik

Abstrak

Peningkatan prevalensi stroke iskemik dengan hipertensi menuntut pengendalian tekanan darah yang optimal. Di RSUD Dr. Soedirman Kebumen, golongan CCB dan ARB menjadi pilihan antihipertensi tunggal utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbandingan efektivitas penggunaan obat antihipertensi tunggal jenis ARB dan CCB pada pasien stroke iskemik yang dirawat di instalasi rawat inap RSUD Dr. Soedirman Kebumen tahun 2024. Metode penelitian berupa analitik deskriptif dengan desain cross-sectional dan data retrospektif. Sampel berjumlah 112 pasien yang dipilih secara total sampling sesuai kriteria inklusi. Analisis efektivitas terapi menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berusia >65 tahun (64,29%) dan berjenis kelamin laki-laki (50,89%). Kedua jenis terapi menunjukkan efektivitas dalam menurunkan tekanan darah hingga mencapai target <140/90 mmHg. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan ARB dan CCB (p=0,995; p>0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ARB dan CCB sama-sama efektif menurunkan tekanan darah pada pasien stroke iskemik tanpa perbedaan signifikan. Penelitian lanjutan dengan desain prospektif disarankan untuk mengevaluasi efek samping, kualitas hidup, dan efisiensi biaya.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Aninditha T, Wiratman W. Buku Ajar Neurologi. Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2017.

2. Dipiro JT, Schwinghammer TL, DiPiro C V. Pharmacotherapy Handbook,Tenth Edition. McGraw-Hill Companies. 2017. 331, 394 hlm.

3. Feigin VL, Brainin M, Norrving B, Martins S, Sacco RL, Hacke W, dkk. World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2022. Int J Stroke. 2022;17(1):18–29.

4. Kemenkes. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Lembaga Penerbit Balitbangkes. 2018. hlm. hal 156.

5. Karuniawati H, IkawatI Z, Gofir A. Pencegahan Sekunder Untuk Menurunkan Kejadian Stroke Berulang Pada Stroke Iskemik. J Manaj Dan Pelayanan Farm. 2015;5(1):14–21.

6. Dipiro JT, Schwinghammer TL, Dipiro C V. Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edition. McGraw-Hill Companies. 2015. 1–976 hlm.

7. Kemenkes RI. Pedoman Nasıonal Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stroke. Keputusan Menterı Kesehat Repub Indones Nomor HK0107MENKES3942019. 2019;11(1):1–14.

8. Zhang W, Song Y, Xu J. Effectiveness And Safety Of CCB/ARB In Hypertensive Patients With Stroke. Med U S. 2017;96(26):1–7.

9. Jeong HS, Lim HS, Park HJ, Lee WS, Choi JO, Lee HS, dkk. Clinical Outcomes Between Calcium Channel Blockers And Angiotensin Receptor Blockers in Hypertensive Patients Without Established Cardiovascular Diseases. Sci Rep. 2021;11(1):1–10.

10. Nuryanti E, Wardhana MF, Damayanti E. Perbandingan Efektivitas Obat Antihipertensi Golongan ARB versus CCB terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Med Prof J Lampung. 2024;14(4):712–8.

11. Wijaya ND, Udayani NNW, Larasanty LPF. Efektivitas Penggunaan Antihipertensi dalam Penanganan Hipertensi pada Pasien Stroke Iskemik di Instalasi Rawat Inap RSUP Sanglah Denpasar. J Farm Udayana. 2023;2(2):14–23.

12. Ayuni S, Auliani FD, Zuheri. Hubungan Riwayat Hipertensi Dengan Kejadian Stroke Ischemic di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. J Ilmu Kedokt Dan Kesehat. 2021;8(1):34–8.

13. Dubey RK, Oparil S, Imthurn B, Jackson EK. Hubungan Jenis Kelamin dan Hipertensi. Cardiovasc Res. 2022;53(3):688–708.

14. Lola Azyenela, Okta Fera, Dedi Nofiandi, Nur Fauziah. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Stroke Rawat Jalan Di RSUD Dr. Rasidin Padang 2021. J Mandala Pharmacon Indones. 2022;10(1):209–17.

15. Rahmawati A, Mestika D. Evaluasi Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rsud Arifin Achmad Tahun 2022. J Pharm UMRI. 2022;1(1):56–68.

16. Elavia LID, Ikawati Z, Andayani TM. Perbandingan Efektivitas Antihipertensi pada Terapi Stroke Iskemik. Maj Farm. 2024;20(3):373–81.

17. Juwita DA, Almasdy D, Hardini T. Evaluation of Antihypertensive Drug Use on Ischemic Stroke Patients at National Stroke Hospital Bukittinggi. Indones J Clin Pharm. 2018;7(2):99–107.

18. Li Q, Yang Y, Reis C, Tao T, Li W, Li X, dkk. Cerebral Small Vessel Disease. Sagepub J. 2018;27(12):1711–22.

19. Perhi. Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Indones Soc Hipertens Perhimpun Dr Hipertensi Indones. 2019;1–118.