Hubungan Peran Orang Tua, Guru, dan Keberadaan Penjual Rokok Ecer dengan Perilaku Merokok Siswa di Bantul

Penulis

  • Dwi Widiyaningsih Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global, Jln Ahmad Yani Mutihan Wirokerten Banguntapan Bantul DIY, 55194, Indonesia
  • Mudita Sri Hidayah Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global, Jln Ahmad Yani Mutihan Wirokerten Banguntapan Bantul DIY, 55194, Indonesia
  • Sugiono Sugiono Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global, Jln Ahmad Yani Mutihan Wirokerten Banguntapan Bantul DIY, 55194, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57174/j.born.v5i2.183

Kata Kunci:

guru, rokok ecer, orang tua, remaja, sekolah

Abstrak

Indonesia menempati posisi pertama dengan prevalensi perokok tertinggi di ASEAN menurut Atlas Tobacco. Kecenderungan merokok pada remaja usia <15 tahun meningkat sebesar 2,1% pada periode 2017–2020, didorong oleh rasa ingin tahu, keinginan terlihat tangguh, serta sensasi kenikmatan dan ketenangan dari merokok. Faktor penting dalam pencegahan perilaku merokok remaja tidak hanya berasal dari kebijakan pemerintah, tetapi juga peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar sekolah, khususnya keberadaan penjual rokok eceran. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan peran orang tua, guru, dan penjual rokok eceran dengan perilaku merokok siswa SMA. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 62 siswa dipilih secara random sampling, dengan instrumen berupa kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi signifikan antara peran orang tua, peran guru, dan penjual rokok eceran dengan perilaku merokok siswa. Disimpulkan bahwa ketiga faktor ini berpengaruh besar terhadap pencegahan perilaku merokok remaja. Temuan ini menegaskan pentingnya sinergi 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

1. TobaccoAtlas. The Tobacco Control Atlas: ASEAN Region, Fourth Edition. Clove Cigarettes May Prompt U.S., Indonesia Dispute. 2019. 1–2 hlm.

2. Asyary A, Veruswati M. Smoking Behavior And Cigarette Expenditure in a Household: Evidence for smoke-free houses initiation in Indonesia. Int J Prev Med. 1 Januari 2023;14(1):7.

3. Salsabila NN, Indraswari N, Sujatmiko B. Gambaran Kebiasaan Merokok Di Indonesia Berdasarkan Indonesia Family Life Survey 5 (Ifls 5). J Ekon Kesehat Indones. 2022;7(1):13.

4. WHO. Pusat Informasi Data Kesehatan. 2015.

5. Riskesdas. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat Repub Indones. 2018;1–100.

6. for Indonesia WHOrganizationCO. Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia Report 2021. World Health Organization. Country Office for Indonesia; 2023.

7. DIY B. Statistik Daerah DIY 20. 15 ed. Yogyakarta: BPS Provinsi D.I. Yogyakarta; 2024.

8. Kementerian kesehatan Republik Indonesia. Data dan Informasi profil Kesehatan Indonesia 2018. 2018;

9. Rahayuwati L, Lukman M, Rahayu E, Ridwan M. Program RIAS (Remaja Siaga Asap Rokok): Mencegah dan Mengatasi Adiksi Rokok pada Remaja. 2018;1(1):79–89.

10. Republik Indonesia P. Peraturan Pemerıntah Republık Indonesıa Nomor 109 TAHUN 2012. 2012.

11. WHO. Tubuh tembakau. 2019;1.

12. Pranoto B, Nurhadi N, Yuhastina Y. Peran Sekolah Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Siswa Di Sma Negeri Karangpandan. Sos Horiz J Pendidik Sos. 2020;7(2):173–90.

13. Widiansyah M. Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Remaja Perokok Di Desa Sidorejo Kabupaten Penajam Paser Utara. J Sosiol. 2014;2(4):1–12.

14. Utami N. Pengaruh Kebiasaan Merokok Orang Tua terhadap Perilaku Merokok Remaja di Indonesia. Media Kesehat Masy Indones. 2020;16(3):327–35.

15. Hidayati N. Pengaruh Orang Tua, Keluarga, dan Lingkungan Sosial terhadap Perilaku Merokok Remaja. J Ekon Kependud Dan Kel. 2024;1(2).

16. Hadianti S, Nurwati N, Darwis RS. Resılıensı Remaja Berprestası Dengan Latar Belakang Orang Tua Berceraı. Pros Penelit Dan Pengabdi Kpd Masy. 31 Juli 2017;4.

17. Maryuni S, Sarjono Y, Subadi T. Peran Guru Bimbingan Konseling Dan Guru Pendidikan Agama Dalam Pengelolaan Kenakalan Remaja Di SMA Negeri 1 Ngadirojo Pacitan. J Manaj Pendidik Univ Muhammadiyah Surak. 2014;09(2):173–85.

18. Etrawati F. Perilaku Merokok pada Remaja: Kajian Faktor Sosio Psikologis. J Ilmu Kesehat Masy. 3 Oktober 2018;5(2 SE-Articles).

19. Muchith MS. Guru Paı yang Profesıonal. 2016;4(2):217–35.

20. Suharyanta D, Widiyaningsih D, Sugiono. Peran Orang Tua , Tenaga Kesehatan , Dan Teman Sebaya Terhadap Pencegahan Perilaku Merokok Remaja. J Manaj Kesehat Yayasan RS Dr Soetomo. 2018;4(1):8–13.

21. Durandt JM, Bidjuni H. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Tahun Di Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang. 2015;3.

22. Badri IA, Hayat N, Rahmadeni AS. Hubungan Peran Orang Tua Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Galang. J Keperawatan Muhammadiyah. 2021;6(4):2021.

23. Aziz A. Strategi Pendidikan Karakter di Era Media Sosial. J Esamratul Fikri. 2022;16(1):2022.

24. Prasetiawati RT, Budiarti Y. Analisis Peran Guru terhadap Perilaku Pelanggaran Disiplin di Sekolah Dasar. J Pendidik Dan Konseling. 2022;4:1860–4.

25. Mendyana M, Nasichah, Subagja E. Upaya Preventif Kecanduan Merokok Pada Anak Sekolah Menengah Pertama Di Smp Negeri 3 Tangerang Selatan. Cendekia Pendidik. 2023;2(2):1–13.

26. Sabarin G, Djunaidi A. Peran Guru Dan Masyarakat Sekolah Dalam Menghadapi Pengaruh Media Sosial Terkait Dengan Kenakalan Remaja Di Sma Negeri 1 Mauponggo. Civ Pendidik-Penelit-Pengabdi Pendidik Pancasila Dan Kewarganegaraan. 2019;6(2):73.

27. Famela Ayuni, Febrina Dafit. Peran Guru Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa Sdn 83 Pekanbaru. Didakt J Ilm PGSD STKIP Subang. 2023;9(3):1250–7.

28. Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.

29. Hamdayama J. Metodologi pengajaran. Bumi Aksara; 2022.

30. Harahap C. Edukasi penjual rokok terhadap pembatasan anak remaja sebagai pengkonsumsi rokok aktif. Community Dev J. 2024;5(5):9297–300.

31. CISDI. Hubungan Pembelian Rokok Eceran dengan Frekuensi Intensitas dan Inisiasi Merokok di Kalangan Remaja. 2023.

32. Presiden P. Peraturan Pemerintah NO 28 tahun 2024. Peratur Pres. 2024;(226975).

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-31

Terbitan

Bagian

Articles

##category.category##

Cara Mengutip

1.
Hubungan Peran Orang Tua, Guru, dan Keberadaan Penjual Rokok Ecer dengan Perilaku Merokok Siswa di Bantul. JB [Internet]. 2025 Jul. 31 [cited 2025 Oct. 29];5(2):66-78. Available from: https://journalborneo.com/index.php/jb/article/view/183