Analısıs karakterıstık organoleptıs dan kimia tepung ıkan sepat rawa (Trıchopodus trıchopterus)
DOI:
https://doi.org/10.57174/jborn.v2i2.47Abstract
Ikan sepat rawa (Trıchopodus trıchopterus) merupakan hewan yang banyak ditemukan di Kalimantan Selatan. Ikan sepat rawa muncul musiman namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui karakteristik oraganoleptis dan kimia berupa kadar air, kadar abu, kadar serat, kadar lemak dan kadar protein tepung ikan sepat rawa. Pembuatan tepung ikan sepat rawa dengan menggunakan metode pengukusan pada suhu 90˚C selama 20 menit dan pemanasan oven dengan suhu 70˚C selama 80 menit. Hasil penelitian ikan sepat rawa menunjukkan karakteristik organoleptis berupa warna cokelat muda, aroma harum/khas, rasa hambar kemanisan, dan tekstur kering sedangkan hasil analisis kimia didapatkan kadar protein sebesar 44,84%, kadar serat 1,88%, kadar lemak 4,12%, kadar abu 14,63%, dan kadar air 5,98%. Berdasarkan Standar Nasional Indonesi (SNI), dari kelima pengujian karakteristik kimia didapatkan hasil uji kadar protein termasuk dalam standar mutu III, serat termasuk dalam standar mutu II, kadar lemak termasuk dalam standar mutu I, kadar abu termasuk standar mutu I, kadar air temasuk standar mutu I.
Downloads
References
Fatmawati., & Mardiana. 2014. Tepung Ikan Gabus sebagai Sumber Protein (Food Suplement). 15(1) 54-60.
Ath-thar, M.H.F & V.A. Prakoso. 2014. Performa Pertumbuhan Ikan Sepat Rawa (Trichopodus trichopterus) Asal Sumatera. Media Akuakultur Vol.9 No.: 1:5.
Murjani, A. 2011. Budidaya Beberapa Varietas Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus Pall) dengan Pemberian Pakan Komersial. 1 (2): 214-232.
Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan. 2017. Laporan Tahunan Statistik Perikanan Tangkap Provinsi Kalimantan Selatan. Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan. Banjarbaru
Astuti, K. I & Fitriyanti. 2020. Karakteristik Protein Ikan Sepat Rawa (Trichopodus trichopterus) Asal Kalimantan Selatan Yang Berpotensi Sebagai Antidiabetes. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 5(1): 201-210.
Desai AS, Brennan MA, Brennan CS. 2018. effect of fortification with fish (Pseudophycis bachus) powder on nutritional quality of durum wheat pasta. Nutritional quality of durum wheat pasta foods. 7.62.10.3390/foods7040062
Putra W.P., N.Rodiana, Herpandi. 2017. Kandungan Gizi dan Profil Asam Amino Tepung Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis). Fishtech. 6(2):174-185.
Fitriyanti, K.I. Astuti, N. Rahmawati. 2021. Acute Toxicity Study Of Sepat Rawa (Trichopodus trichopterus) Flour Of South Kalimantan On The White Mice. Proceeding International Conference on Health Science. 1(1): 762-767.
Badan Standar Nasional. 2013. Tepung Ikan Bahan Baku Pakan. SNI 2715-2013. Badan Standar Nasional. Jakarta.
Irawati, E., Mirzah & R.Saladin. 2014. Berbagai Teknik Pengolahan Terhadap Kualitas Ikan Tongkol (eutynnus sp). Afkir sebagai Pakan Ternak. Jurnal Peternakan, 11(1):1-7.
Badan Standar Nasional. 1996. Tepung Ikan Bahan Baku Pakan. SNI2715-1996. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Wayan,W,A. Syafika, Nobertson. R. 2018. Analisis Karakteristik Kimia dan Sifat Organoleptik Tepung Ikan Gabus Sebagai Bahan Dasar Olahan Pangan. Pelita Mas. Palu
Annisaa A.L.F, D. N. Afifah. 2015. Kadar Proteın, Nılaı Cerna Proteın In Vıtro Dan Tıngkat Kesukaan Kue Kerıng Komplementası Tepung Jagung Dan Tepung Kacang Merah
Sebagaı Makanan Tambahan Anak Gızı Kurang. Journal Of Nutrition College, 4 (2): 365-371

Downloads
Published
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2022 Bella Rosalina Endah, Fitri Yanti, Karunita Ika Astuti, Vebruati Vebruati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
For all articles published in Journal Borneo copyright is retained by the authors. Articles are licensed under the terms of the CC Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0